Jumat, April 29, 2011

Life Is...

Dunia memang begitu lebar menyediakan ruang untuk segala hal. Dari mulai hal-hal yang bermanfaat, hingga ke urusan yang mudharat. Dari hal-hal menyenangkan, hingga hal-hal yang menjengkelkan. Dunia juga menyediakan ruang untuk kombinasi dari sejumlah faktor yang disebut barusan.


Misalnya, gabungan antara perkara bermanfaat ---tetapi kurang menyenangkan. Atau sebaliknya, perpaduan antara urusan yang tak berfaedah alias mudharat, tetapi betul-betul mengasyikan.

Bisa juga jalinan perpaduan itu dicampur-campur lagi. Misalnya, ada sesuatu yang tak jelas manfaat dan mudharatnya, tetapi benar-benar menghibur.

Petikan contohnya: Royal Wedding Week, antara Kate Middleton (oleh pers Inggris diplesetkan menjadi Kate Middleclass, karena ia berasal dari keluarga kelas menengah) dengan Pangeran William.

Tapi itupun, lagi-lagi tergantung pada sudut pandang.

Boleh jadi, di mata sebagian besar orang, Royal Wedding itu (sebagai contoh bahasan) adalah benar-benar bermanfaat, atau juga sebaliknya, benar-benar merugikan. Mari mulai dari pandangan yang terakhir, yang menyebut betapa tak bermanfaatnya pesta akbar di abad moderen itu.

Orang Inggris sekalipun, konon, tak semuanya suka. Mereka mengeluhkan pembiayaan pesta, yang dikuras dari kantong pajak ---dan itu artinya duit rakyat.

Tapi ini pandangan minoritas. Dunia malah membalikkan fakta yang lain. Orang begitu terpana. Publikasi meluas ini, malah menjadi ajang promosi gratis bagi kerajaan Inggris (yang memang sudah beken). Sekaligus mengerek citra. Mempercantik performa Inggris, dan kelak berdampak pada bidang-bidang lain: wibawa British Kingdom, menaikkan wisatawan, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar