Selasa, Juni 28, 2011

Reminescenza


Entahlah,tak pernah bisa lupa dia walau sejenak...

Rabu, Juni 08, 2011

Tentang Hati Ini (Luapan Emosi Diri)

Kerasnya besi bisa ditempa. Keras hati? Jawabannya tersebar di berbagai cerita.
Ada sejumlah riwayat yang mencontohkan hati yang setegar karang dengan efek menakjubkan. Mereka yang mampu berjalan sesuai prinsip yang diyakini. Menadah badai, menghadang angin. Badai membuat mereka tambah jauh berlayar. Angin justru meninggikan derajat dan kemasyhuran.

Surat Al Munafiqun...

Surat Al Munafiqun menjadi bacaan yang paling aku minati terakhir ini. Dengan sengaja pula, belum membuka terjemah atau tafsirnya. Insya Allah nanti menyusul. Harapan terbesar adalah mendapat RidhoNya. Agar Yang Maha Kuasa membebaskan aku dari penyakit yang menjadi nama surat itu.

Sabtu, Juni 04, 2011

Begitu Terlalu Rapuh

Tak perlu menjadi pohon tinggi jika hanya tumbang di kemudian hari. Namun paling tidak, pohon yang jatuh, masih bisa memberi manfaat banyak.Beda dengan kita. Begitu jatuh, justru masalah bermunculan. Masalah untuk diri sendiri. Juga, termasuk, membuat masalah untuk orang lain. Begitulah aku,hari ini. Tersungkur ke titik dasar.

Jumat, Juni 03, 2011

Desakan-Desakan Pahit...

Selalu bersyukur ketika melihat, menyaksikan, atau bersentuhan langsung dengan kebaikan-kebaikan. Semuanya meresap sebagai embun segar. Membasuh batin yang kerontang karena amarah. Meneteskan denting air bening ke jiwa yang gahar. Tapi yang lebih penting lagi, menyelamatkan keyakinan, bahwa manusia memang berkesempatan melakukan kebaikan-kebaikan. Aku, tentu saja, adalah salah satu mahluk Allah yang punya potensi melakukan itu. Entah kecil atau besar. Entah berfaedah banyak, atau hanya sekelebatan saja ---tanpa rasa menggeletar.