Selalu bersyukur ketika melihat, menyaksikan, atau bersentuhan langsung dengan kebaikan-kebaikan. Semuanya meresap sebagai embun segar. Membasuh batin yang kerontang karena amarah. Meneteskan denting air bening ke jiwa yang gahar. Tapi yang lebih penting lagi, menyelamatkan keyakinan, bahwa manusia memang berkesempatan melakukan kebaikan-kebaikan. Aku, tentu saja, adalah salah satu mahluk Allah yang punya potensi melakukan itu. Entah kecil atau besar. Entah berfaedah banyak, atau hanya sekelebatan saja ---tanpa rasa menggeletar.