Senin, Maret 16, 2009

Agama Islam itu Kokoh


Agama Islam itu kokoh. Maka merangkaklah pelan.... Jangan ketika lahir kesadaran berubah, mindset kita seperti anak-anak pradewasa yang baca buku Marxist. Ingin perubahan seketika. Tetapi senyatanya, banyak tausyiah dalam agama kita yang luar biasa mencengangkan. Menggugah. Menyentuh. Menggetarkan Iman. Seringkali kita ingin membalik keadaaan seperti yang terdapat dalam pelajaran ke-Islam-an yang baru kita peroleh. Dengan cara secepat petir.

Padahal, tak mesti begitu. Lantaran sejatinya, Agama Islam itu kokoh. Tak apalah kita melakukan perbaikan diri kita perlahan. Sebagaimana yang sering diserukan oleh Baginda Nabi. Toh, memang, anutan kita ini juga kerap memperlihatkan proses yang konsisten, tidak revolusi sekonyong-konyong.

Saya ingin berbicara tentang diri sendiri. Ketika muncul kesadaran ingin Sholat Tahajud, makanya niatnya adalah rutin tiap malam. Merubah total kebiasaan kita sekaligus. Ternyata tak kesampaian. Bahkan akhirnya capek sendiri. Lebih baik, mulailah perlahan.

Begitu juga ketika lahir kekuatan Iman untuk selalu bershodaqoh, sebesar-besarnya. Tapi ternyata cepat lelah capek, dan tak sanggup. Lebih baik, dirutinkan saja shodaqohnya. Mulai saja dengan recehan yang kecil-kecil. Yang penting konsisten. Yakini bahwa Allah tidak melihat besarnya ibadah, shodaqoh, atau apapun pengabdian kita. Dia Maha Tahu dengan Nilai apa yang kita perbuat. Dan balasan apa yang paling pantas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar