Beginilah renunganku:Bagaimanapun kesungguhan adalah pilihan terbaik untuk mengejar keinginan-keinginan. Apapun itu. Sepetik keteladanan kuraih hari-hari terakhir ini. Ketika aku mereview perjalanan berat dalam pertarungan politik di Pemilu April 2009 ini. Pembelajaran itu langsung datang dari Bos ---yang dalam beberapa hal ada karakternya yang aku respek, dan ada juga yang tidak!
Bos benar-benar petarung politik luar biasa. Berani. Energik. Mampu mengoptimalkan segenap sumber daya yang dia miliki. Sekaligus mengurangi titik-titik lemah yang menjadi penghambat dalam perjalanan politiknya. Di sisi lain, strateginya bersumber dari keyakinan yang tak kunjung pupus, bahwa dirinya mampu. Aku pikir, beberapa faktor itulah yang dominan dalam menunjang kemenangannya hari ini. Berbanding terbalik dengan aku. Cenderung terlampau hati-hati. Kurang percaya diri. Agak pelan dalam mengambil keputusan. Takut terhadap resiko. Sialnya, modalitas politik aku juga berada dalam “garis kemiskinan” yang payah....
Detik berikutnya adalah kesempatan aku untuk berhitung. Sasarannya tentu saja ke pojok yang kukehendaki: perbaikan diri total, dari segala aspek, dari urusan materi-rezeki, karier, keluarga, hingga masalah pendidikan. Tetapi yang membungkus semua keinginan itu adalah satu: semakin dekat dengan Allah.... Menghiasi diri dengan amalan-amalan sholeh. Bertaburan dengan hikmah. Memperbagus akhlak, memegang amanat. Disupport oleh sifat-sifat akhlakul karimah.
Aku ingin jati diriku adalah jati diri Islam sesungguhnya. Sebagaimana dicontohkan oleh Rosululloh: shidieq, istiqomah, fathonah, amanah, tawakal.... Batin dan kalbuku juga dijejali dengan ro’ja (harapan baik terhadadp Allah), khouf (takut terhadap murka Allah), berani, optimis, dan karakter-karakter pembangun jiwa lainnya. Padat kata: menjadi Insan Kamil, Islam Kaffah, berserah diri total kepada Allah.
Ya Rabbi.... bimbing aku untuk mampu mempraktekan utuh setiap hari, amalan-amalan sunnah yang diajarkan Nabi, silaturahmi, shodaqoh, sholat (dhuha, tahadjud, taubat), dzikir, membaca Al Quran, mencari ilmu-hikmah, melafalkan asmaul husna, dan berbakti kepada orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar